Dwi Ditha Putri

Dwi Ditha Putri

Saturday, June 3, 2017

Pernahkah kau merasa gelisah?

Hasil gambar untuk worry at the night
Pernahkah kau merasa gelisah?
Cukup seringkah kau merasa gelisah?
Atau bahkan kau selalu merasa gelisah?

Pernahkah kau merasa masalah selalu datang bertubi-tubi?
Masalah  yang membuatmu gelisah, yang padahal begitu sepele.
Masalah yang sebenarnya masih bisa diatasi jikalau hati tenang.

 Pernahkah kau merasa takut akan masa depanmu?
Takut yang padahal kita sendiri juga tau masa depan itu bukan untuk ditakuti, tapi dipersiapkan.
Persiapan yang membuatmu bingung, bahkan gelisah yang berlarut-larut.

Rasa gelisahmu, yang ingin kau bagi tapi kau tak kuasa.
Tak kuasa karna kau pikir akan kekanak-kanakan sekali rasanya jika kau mencurahkan kegelisahanmu yang mungkin tak berarti di mata mereka.
Kegelisahan yang mana tak bisa dijelaskan karena mereka pasti tak akan mengerti, mau dijelaskan sedetil apapun bahkan dijelaskan sampai mati pun.

Tetapi jika ditahan, dipendam sendiri, bikin rasa sakit di dada, bikin rasa tegang di kepala.
Menimbulkan kesedihan yang semakin dalam dan berlarut-larut.
Sedih yang padahal kalau dipikir-pikir itu sedih yang tidak disertai alasan yang jelas.
Sedih yang bisa membuatmu menjadi depresi.

Kan sungguh disayangkan jikalau depresi di usia muda.
Usia muda yang seharusnya dinikmati justru jadi beban.
Mending beban, tapi masa depan jadi cerah. Lah bagaimana jika beban tapi karena terlalu gelisah jadi sulit merancang masa depan yang cerah?
Masa muda jadi beban, masa depan jadi suram. Sudah jatuh tertimpa tangga.

Yah, tapi mau bagaimana lagi.
Kepribadian kah ini?
Kepribadianmu yang gampang gelisah?
Gampang panic?
Gampang merasa sedih dan tertekan?

Sadarkah kau akan kepribadianmu ini?
Sadarkah kau jika terlalu gelisah tak dapat menyelesaikan masalah?
Sadarkah kau?

So, what should we do?
Just remember
“We have God”

Bayangkan, dirimu seorang anak kecil.
Di saat itu, tubuh kecilmu jatuh.

Kau menangis dan tak tau harus berbuat apa.
Ketika itu, Ia mengulurkan tangan-Nya.
Kau melihat dan menggapai tangan-Nya.
Ia membantumu bangun, memelukmu, mengelus kepalamu sambil berkata
“Don’t be afraid”
Dan kau berhenti menangis.


Berserahlah kepada-Nya.
Karena Ia selalu ada, selalu beserta kita.

Saat kau merasa gelisah, ingatlah.

“We have God, so don’t be afraid”

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...