Dwi Ditha Putri

Dwi Ditha Putri

Thursday, April 22, 2021

Review Series: The Big Bang Theory


Hey! Udah lama banget ga nge-review series. Sesekali deh, bikin postingan berfaedah, nggak curhat mulu wkwk.

Nah, kali ini gue pengen bahas series yang sampe saat ini,  ngebikin gue susah move on. Kadang ya, di youtube gue masih suka loh nontonin short clip-nya, karena ya memang sekangen itu :')

Pengen ngerewatch ulang, tapi ya jumlah seasonnya aja ada 12 cuy. Sedangkan wishlist tontonan gue masih banyak. Jadi yaudah, ditahan dulu wkwk.

Nah, ada angin apa sih yang ngebawa gue buat nonton ini? GUE SIH LUPAK YA SPESIFIKNYA APA. Yang gue inget adalah, saat-saat itu gue lagi patah hati sama mantan gue *jiah ga penting banget hhhhhhks*

Jadi, berhubung gue butuh sesuatu yang bisa membuat gue "lari dari kenyataan". Yaudah, gue tontonlah series-series yang lucu. Kan katanya nih yak! In my sotoy opinion, "tertawa" ikut membantu meredakan rasa luka. Jiah, makanya jangan kaget nemu orang yang ngelawak mulu padahal masalah hidupnya lagi banyak *jadi curhat.

Gue udah nonton Friends, terus How I Met Your Mother. Terus, apalagi ya kira-kira series yang ada friendship, love story sama yang paling penting character development. Pokoknya yang ngebuat kita ngerasa heartwarming gitu lah liat hubungan antar karakternya :') *maklum nolep di dunia nyata, jadi pengen juga ngerasain afeksi dari nontonin series wkwk*

Yaudah deh, gue pilih deh series yang sering direkomendasiin selebtweet. Awalnya gue agak ragu, soalnya mikir apa jokesnya bakal terlalu berat. Soalnya judulnya aja "The Big Bang Theory". Meskipun gue guru ipa, tapi kan gue belom tau mendetail ttg sains yak. Takutnya ga nyambung gitu loh jokesnya.

TAPI TERNYATA......
YA ALLAH, ITS REALLY WORTH MY 1 BULAN.

WKWKWKK baru intro udah sepanjang ini. Oke langsung saja.

"Jadi, series ini nyeritain tentang apa sih?"
Well, gais. Gue itu rada khawatir gitu loh kalo disuruh nyeritain ulang. Takut "cerita yang terlalu bagus" ini jadi terasa flat kalo gue yang ngomongin wkwkwk.

But seriously, no matter how boring the story sound were. YOU SHOULD WATCH IT! ITS REALLY WORTH YOUR TIME. Kalo diceritain gini, emg bakal kerasa "apa si" tapi kalo lo nontonin langsung, gue jamin lo ga bakal ngerasa gitu.

Kurang lebih, cerita kayak gini... Ada 2 orang jenius, nerd parah, kinda socially awkward gitu. Namanya Sheldon dan Leonard. Mereka bekerja sebagai saintis, spesifiknya Fisika.

Nah, mereka ini kedatangan tetangga baru, cewek. Bener-bener "kebalikan"  dari karakter mereka. Namanya Penny. Tipe cewek yang periang, out going, pinter bergaul dan ramah *jiah sama aja maknanya, padahal*. Jadi mungkin perbedaan karakter itulah yang ngebuat cerita ini menjadi menarik. 

Ada karakter lain juga yang terlibat, seperti Howard dan Raj. Mereka ini satu "geng nerd" bersama Sheldon dan Leonard. Mereka kerja satu kantor. Lucu banget deh ngeliat bagaimana interaksi mereka, bagaimana mereka memecahkan masalah. Kayak "beda aja" gitu kalo orang jenius. But it is funny and hilarious, seriously.

Di season berapa gitu, gue lupa. Ada karakter tambahan. Bernadette dan Amy. Bernadette ini yang bakal jadi jodohnya Howard dan Amy jodohnya Sheldon. Dengan ditambahnya karakter mereka, series ini jadi semakin hangat kekeluargaannya :')

Series ini series terlucu yang pernah gue tonton *gue pikir Friend udah yang terbaek, terus How I Met Your Mother, eh langsung tersingkirkan dong* Selain itu, relationship dan kekeluargaannya juga begitu heartwarming. Gue sampe bingung mengekspresikannya seperti apa buat nunjukin SEBAGUS ITU series ini. 

Beberapa jokes emg ada yg "ga masuk" di gue. Tapi ya gue pikir itu wajar. Itu sih keknya otak gue yang gak nyampe buat ngerti jokesnya nerd-saintis. Tapi overall, sumpah, ngakak abis lah.

Gue paling suka karakter Sheldon. Karakternya tuh PALING ANNOYING. TAPI NTAH KENAPA GUE SUKAAA DAN JUSTRU KEANNOYINGANNYA ITU NGANGENIN WKWK. But seriously, he's the best tv series character ever.

Couple yang paling gue suka ya Sheldon-Amy. Asli ya, gue ngeliat Amy tu persis kek hidup gue. Outcast dan terbullykan di masa muda. Jadi bisa relate gitu akan traumanya di masa lalu. Makanya keliatan banget dia begitu bahagia ketika ketemu circle yang bisa menerima dia dengan begitu hangat.


Kebucinan Amy ke Sheldon itu loh yang gemesin. Dan wajar, ini cinta pertama dia. Walaupun Sheldon annoying af, tapi dia tetep sabar gitu loh ngadepinnya :') Ditambah dia yang bekerja sebagai neurosaintis. Jadi, ditraining betul2 lah si Sheldon  biar ga annoying2 amat. Dan bisa dilihat lah, character development Sheldon yang tadinya seperti robot menjadi semakin humanis :) 

Duh, gemes lah pokoknya kalo ngeliat mereka. Apalagi, pas pernikahan mereka. Ya ampun, nangis nangis dah. Uwu banget :')
Inget betul gue kata-kata Amy yang bilang,
"Sheldon, when I was a little girl, I used to dream about my wedding. But, eventually, I stopped, because I thought that day would never come. And then I met you. From the first moment in that coffee shop, I knew there was something special between us, even though I did work on a study that disproved love at first sight. Clearly, I was wrong. Because I felt something that day, and those feelings have only gotten stronger with time. I can't imagine loving you more than I do right now. I don't know what the future holds, but I know that I've never been happier than I am in this moment marrying you".

That ((I thought that day would never come)), I mean seriously. I can understand to her insecurity. Feeling dont deserve love. Tapi sekali datang jodohnya, itu lah yang terbaik untuk dirinya. I can see and feel how happy she is~

"Amy, I usually know exactly what to say. But in this moment, I have no words. I guess I'm overwhelmed by you. In a good way. Not in the elevator in the Haunted Mansion way. Even if I can't tell you now how I feel, I will spend my life showing you how much I love you."
-Sheldon to Amy.

Sheldon orangnya emg ga romantis, malah keseringan annoying. Tapi kalo udah ngeluarin kata-kata romantis, itu sincerenya dan genuinenya bukan main :') Kek bener-bener sesayang itu loh, dia.

Duh, ah ini mah jadi salfok ngebahas ShAmy doang wkwk. Kisah cinta karakter lain juga tak kalah menarik kok. Cuman kebetulan yang ShAmy ini lebih relate aja di hidup gue, makanya gue masuk banget ke selera gue.

NAH POKOKNYA LO HARUS NONTON DEH, ASLI!
Lo gabakal nyesel. Karna it's really worth your time. You will laugh, feel heartwarmed, cry, laugh, feel heartwarmed, cry, laugh.... Pokoknya gitu-gitu mulu siklusnya.

Asli, ini series ngebantu banget gue move on. Kayak dulu kudu nyari "rebound" dulu baru bisa move on. Sekarang gue bisa mandiri cuman dengan bantuan TV series~

Download deh netflix. Cukup ngeluarin 30k, tapi benefit yang lo dapet jauh lebih gede daripada itu.

Happy watching ya, gaiz!!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...