Intelectual
orgasm? Orgasme intelektual? Apa pula itu? Wkwk.
Well,
jadi itu istilah baru yang aku buat. Penasaran apa? Oke, lanjut...
Jadi
seperti biasa, di tengah malem yang sunyi dan gabut ini, random thoughts selalu
hadir di pikiranku. Pengen bahas suatu keadaan(?) cuman ga tau sebutannya apa,
jadi aku buat sendiri deh hehehe yaitu Intelectual Orgasm.
Seperti
yang kita ketahui, intelektual adalah cerdas, berakal, dan berpikiran jernih
berdasarkan ilmu pengetahuan.
Sedangkan
orgasme adalah puncak kenikmatan seksual.
Kalo
diartiin mentah-mentahnya artinya puncak kenikmatan pada kecerdasan(?) wkwk
*maksa.
Jadi,
intelectual orgasm itu adalah rasa tertarik yang kita rasakan saat seseorang
mengedukasi kita pada topik/pengetahuan yang kita gatau.
“It’s attractive when
someone can educate you on topics you lack knowledge about.”
Nah,
“rasa tertarik” itu lah kenikmatannya. Puncak kenikmataannya ya saat kita sampe
bilang “Oh, iya yah bener. Baru kepikiran”
Biasanya
hal kek gitu bisa didapetkan di deep conversation. Bisa aja sih bahasannya
nilai-nilai kehidupan, filsafat, psikologi atau pengetahuan apapun. Ada makna
yang bisa didapetkan. Apa lagi untuk sesuatu yang membuka pikiran. Mindblowing
lah rasanya.
Makanya,
aku paling suka topik “tell me something I don’t know”, kek seneng aja gitu
diajarin sesuatu yang kita gatau. Well, sebenernya hal kek gini bisa didapetin
dari video youtube/podcast sih ahaha. Cuman itu kan satu arah ya? Kalo dua arah
kan bisa lebih enak karena bisa sambil tukaran pengetahuan/informasi jadi
sama-sama bisa memperluas wawasan.
Obrolan
jadi lebih meaningful. Seru sih tuh. Cuman ya memang susah juga untuk menemukan
yang sefrekuensi buat sama-sama bisa menikmati bahas ginian. Butuh pengetahuan
yang luas sih memang. Harus sama-sama luas. Kadang kalo ga seimbang, berat
juga. Kecuali memang bisa saling menghargai atas ketidaktahuan lawan bicara.
No comments:
Post a Comment