Dwi Ditha Putri

Dwi Ditha Putri

Tuesday, February 4, 2020

How I Overcome My Insecurity


“Apa sih insecure itu?”
“Aku tu orangnya insecure-an nih. Gimana sih ngatasinnya?”

Well, you come to the right place, honey. So, here is it.

Insecure tu apa sih? Nah, insecure itu keadaan di mana kamu merasa tidak aman(?) Eh, tidak aman gimana? Tidak aman akan diri sendiri karena merasa terlalu banyak kekurangan, tidak punya apa-apa dan kemampuan yang bisa dibanggakan. Tidak percaya diri lah intinya.

Well, I was an insecure person. Insecure sampe mitokondria lah istilahnya wkwk. Parah banget. Kesenggol dikit titik insecure-nya langsung nangis. Disuruh maju malah mundur terus “duh keknya aku ngga bisa deh”.

Apalagi gegara pernah diselingkuhin, itu parah banget insecurity aku. Aku serasa manusia yang paling tidak layak dibanggakan sama sekali.

Rasanya tuh ya... ergh... :’) Ngerasa diri ini salah banget karena punya banyak kekurangan dan tidak memiliki kemampuan untuk membuat seseorang menetap haha. Sampe mikir, keknya emg aku ngga pantas dicintai. Lebay sih emg wkwk. Tapi emg itu yang aku rasain saat itu :p

Asli dah gegara rasa insecure itu, diriku tidak ada kemajuan. Diriku ngestuck segitu segitu aja. I waste my time just crying for myself. I mean, kalo dipikir secara benar waktu itu bisa aku pakai buat improve diri aku dalam bidang apapun.

Sampai suatu ketika, aku mikir... Mau sampai kapan gini terus? Kenapa aku harus mempersulit kehidupanku sendiri dengan merasa insecure? The moment I’ve realised my time is worth it. Di situlah aku sadar, instead spending my time to feel insecure, lebih baik aku menghabiskan waktu dengan improve diri aku.

So, here’s the thing I did to overcome my insecurity.
1. Write down my strength and weakness.
Aku listkan semua kelebihan dan kekurangan aku. Merasa tidak ada kelebihan? Pasti ada, sekecil apapun itu. Or at least, temukan sesuatu yang disukai.

2. Accept weakness as they are.
Self-acceptance is the key. Apapun kekurangan itu ya terima lah. Jika itu sesuatu yang tidak bisa diubah (misalnya tinggi badan dsb) ya sudah biarkanlah seperti itu. Tapi jika itu sesuatu yang dapat ditingkatkan, ya tingkatkanlah.

3. Make my strengths become powerful.
Waktu itu berharga. Gunakanlah untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu suka menulis? Menulislah seraya meningkat skill menulismu. Kamu suka bernyanyi? Bernyanyilah. Do everything you like. After your strength become powerful, trust me your weakness will become irrelevant.

4. Learning everyday to improve ourselves.
Jangan berpikir “saya memang gini orangnya, yaudah gini gini aja lah udah.” Percayalah setiap manusia bisa bertumbuh. Dengan kerja keras, teknik belajar yang tepat, aktif bertanya dan mencari tahu, apapun bisa ditingkatkan.

I’ve done it all. Sampe merasa ada peningkatan, ya walaupun belum terlalu jauh yang gimana. At least, ADA PENINGKATAN. Dengan peningkatan itu, i am naturally confident (bukan percaya diri karena dipaksakan). Tapi percaya diri karena memang merasa saya punya sesuatu yang bisa dibanggakan karena hasil belajar tadi(?)

Intinya, self-confidence and self-love akan datang dengan sendirinya after you improve yourself.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...