Pernah gak sih elo pura-pura "genit" padahal sebenarnya elo itu sangat tertutup untuk urusan hati?
Padahal orang yg sebenarnya elo suka itu gak jauh-jauh dari elo. Maksud gue, yah, justru elo jatuh hati pada orang yang tak terduga.
Elo bersikap pura-pura genit setiap ngeliat cogan. Misalnya kayak,
“Anjir, cogan!”
“Oh my God, gantengnya!”
“Arghh, bungkusin buat aku satu cowok kayak gitu bisa?”
“Cogaaan! Aku padamu!”
“Awwww my future husband tuh :3”
Seperti ada pendeteksi-cowok-ganteng di mata elo? Sampe berhisteris-ria seperti itu? Pernah gak sih?
Seperti seolah olah, elo itu tipe orang yg mudah jatuh cinta dan selalu mengumbar perasaan elo dj depan umum? Yah, bisa dibilang, berlagak seperti cewek “genit”? Pernah kali’ ya?
Bahkan sampe dikatain cewek “murahan”? Yah I mean, “bergenit-ria” itu sebagai bahan candaan aja buat temen-temen dan orang orang di sekitar elo. Maksud gue, yah, pencitraan lah, atau cara bergaul, ya biar mencairkan suasana gitu?
Sampe orang jadi salah paham, dan mencap elo sebagai wanita genit bahkan kasarnya wanita murahan. Pernah??
Padahal ya, elo itu justru sangat menutup diri untuk hal berbau itu. Maksud gue, untuk masalah hati dan perasaan itu justru suka dipendem sendiri. Bukan karena apa yah.
Mungkin karena orang yg elo suka itu sendiri orang yg gak terduga dimata orang lain? Makanya elo lebih memilih memendamnya sendiri.
Atau alasan to-the-pointnya yahhh justru itu malah orang terdekat. And maybe, elo semakin bertingkah berpura-pura genit yah untuk menutupi rapat-rapat biar elo gak keliatan kalo elo justru jatuh hati pada doi? Ribet amat yah jelasinnya -_-
Maksud gue, gitulah.
Intinya sih gini. Bersikap “genit” itu cara elo buat ramah,
gitu? Dan, elo suka doi, tapi elo gak mau ada orang yang tau, jadi berpura bergenit ria mencari jodoh yg jauh, untuk menutupinya. Pernah gak sih?
And yah, gue pernah :)
Padahal orang yg sebenarnya elo suka itu gak jauh-jauh dari elo. Maksud gue, yah, justru elo jatuh hati pada orang yang tak terduga.
Elo bersikap pura-pura genit setiap ngeliat cogan. Misalnya kayak,
“Anjir, cogan!”
“Oh my God, gantengnya!”
“Arghh, bungkusin buat aku satu cowok kayak gitu bisa?”
“Cogaaan! Aku padamu!”
“Awwww my future husband tuh :3”
Seperti ada pendeteksi-cowok-ganteng di mata elo? Sampe berhisteris-ria seperti itu? Pernah gak sih?
Seperti seolah olah, elo itu tipe orang yg mudah jatuh cinta dan selalu mengumbar perasaan elo dj depan umum? Yah, bisa dibilang, berlagak seperti cewek “genit”? Pernah kali’ ya?
Bahkan sampe dikatain cewek “murahan”? Yah I mean, “bergenit-ria” itu sebagai bahan candaan aja buat temen-temen dan orang orang di sekitar elo. Maksud gue, yah, pencitraan lah, atau cara bergaul, ya biar mencairkan suasana gitu?
Sampe orang jadi salah paham, dan mencap elo sebagai wanita genit bahkan kasarnya wanita murahan. Pernah??
Padahal ya, elo itu justru sangat menutup diri untuk hal berbau itu. Maksud gue, untuk masalah hati dan perasaan itu justru suka dipendem sendiri. Bukan karena apa yah.
Mungkin karena orang yg elo suka itu sendiri orang yg gak terduga dimata orang lain? Makanya elo lebih memilih memendamnya sendiri.
Atau alasan to-the-pointnya yahhh justru itu malah orang terdekat. And maybe, elo semakin bertingkah berpura-pura genit yah untuk menutupi rapat-rapat biar elo gak keliatan kalo elo justru jatuh hati pada doi? Ribet amat yah jelasinnya -_-
Maksud gue, gitulah.
Intinya sih gini. Bersikap “genit” itu cara elo buat ramah,
gitu? Dan, elo suka doi, tapi elo gak mau ada orang yang tau, jadi berpura bergenit ria mencari jodoh yg jauh, untuk menutupinya. Pernah gak sih?
And yah, gue pernah :)
No comments:
Post a Comment